Translate

Sabtu, 17 November 2012


Makhluk - Makhluk Kecil
Chan adalah seekor anak semut yang belum lama dilahirkan. Namun dia harus berjuang karena terlahir ditempat yang dilanda kekeringan tanpa ada bahan makanan. Banyak diantara penduduk yang akhirnya mati karena bencana ini.
Suatu saat salah seorang dari pasukan raja yang memimpin mereka memberikan berita bahwa di sebuah tempat yang berada di beberapa mil sebelah timur dari tempat ini terdapat sumber madu yang sangat melimpah. Hingga akhirnya sang raja memerintahkan rakyatnya untuk bersama – sama berkelana mencari tempat itu.
Chan bimbang apakah harus mengikuti teman – temannya ataukah tetap bertahan disini bersama ibunya yag sedang sakit. Apabila ia ikut pergi bersama teman – temannya ia takut terjadi sesuatu pada ibunya. Namun bila ia ikut pergi bersama mereka ia harus rela meninggalkan ibunya di sisni untuk beberapa waktu. Akhirnya ia putuskan untuk ikut pergi bersama teman – temannya
Setelah beberapa waktu lamanya mereka berjalan melewati bukit terjal dan tanah tandus yang sangat panas dan kering, sampailah mereka di tempat yang dituju. Ternyata madu itu berada di tebing yang sangat tinggi di seberang tempat mereka berdiri sekarang. Dibawanya terdapat laut yang dalam.
Chan memberikan ide pada sang raja untuk memberi jembatan antara kedua tebing itu. Mereka pun bergotong royong membuat jembatan dari batang kayu. Setelah selesai membuat jembatan , satu persatu dari merea melewati jembatan tersebut dengan saling berpegangan. Namun ternyata jembatan itu tidak kuat menahan beban mereka yang banyak. Jembatan itupun jatuh ke lautan. Mereka terlempar saling berpegangan. Beruntungnya, Chan yang pertamakali sampai di tebing seberang langsung meraih tangan temannya yang ada dibelakangnya. Pelan-pelan mereka ditarik keatas. Akhirnya mereka berhasil selamat dan kemudian melanjutkan perjalanan untuk mencari madu yang mereka cari.  
Ternyata halangan yang harus mereka lalui belum berhenti. Terjadi hujan yang beracun. Mereka menduga bahwa ini adalah ulah dari makhluk – makhluk yang lebih besar itu. Mereka menganggap makhluk – makhluk seperti Chan adalah musuh mereka. Diantara mereka banyak yang mati karena hujan badai itu. Hanya tersisa Chan dan beberapa orang temannya. Mereka terus berjuang dan akhirnya mereka menemukan sumber madu itu. Mereka mengambilnya dan tidak lupa memberi persediaan bagi teman – temannya dan Ibunya yang sedang sakit. Akhirnya mereka dapat kembali dengan selamat danIbunya Chan dapat sehat kembali.