Translate

Jumat, 28 Desember 2012


Tanyakan Pada Dirimu

Tahukah kamu?
Siapa dirimu?
Siapa yang menciptakanmu?

Tahukah kamu tujuan engkau diciptakan?
Untuk apa hidupmu kan berjalan?
Apakah seperti kaki tak bertuan?
Atau melangkah berpegang tali aturan?
Atau layang – layang terlepas dari pegangan?

Lalu,
Mengapa engkau mengikuti simpangan?
Jalan mulus tanpa penerangan
Kemanakah tali pedomanmu?
Apa kau buang bak barang rongsokan?
Atau kau simpan tanpa sentuhan tangan?

Menurutmu itu bahagia?
Atau anggapan beginilah seharusnya hidup?
Hidup yang jauh tak berpedoman
Yang ada hanya angan, angan, dan angan

Duniamu adalah segalanya bagimu?
Bahkan melebihi harga dirimu?
Kau gadaikan harga dirimu demi hawa nafsumu?
Dan akhirnya kamu menyangka
Ya, aku adalah orang yang terbahagia

Apa kau tahu?
Babak hidupmu tak berhenti setelah mati?
Dan lebih berarti dari keadaanmu sekarang ini?
Babak hidup yang lebih hakiki

Sungguh ironis
Kini malumu telah luntur
Apa akhirnya kau akan memebuat negeri kita ini hancur?

Ingatlah
Tuhan ada di sana
Menantimu kembali
Dengan wajah bercahaya
Atau
Meragkak dengan hina 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar